Hindari Bentrok Piala Dunia, Piala AFF 2022 Resmi Diundur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelaran Piala AFF 2022 resmi diundur hingga akhir Desember 2022. Kabar ini dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), Ratu Tisha Destria.

Dalam kanal Youtube, What With Wesh, Ratu Tisha mengatakan bahwa diundurnya Piala AFF 2022 agar tidak bentrok dengan kejuaraan Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 21 November-18 Desember 2022.

Ini pertama kalinya dalam sejarah sepakbola, di mana Piala Dunia digelar pada musim dingin. Sebab, Piala Dunia umumnya digelar pada musim panas.

Mengingat cuaca musim panas di Qatar dianggap memberatkan bagi para pemain, khususnya dari Eropa, gelaran Piala Dunia 2022 pun resmi dihelar di musim dingin, yakni di bulan November-Desember.

Demi menghindari bentrok dan menjaga antusiasme para pecinta sepakbola di Asia Tenggara, gelaran AFF 2022 pun resmi diundur. Mantan Sekretaris Jenderal PSSI itu mengungkapkan bahwa gelaran bergensi antar-negara di kawasan ASEAN itu akan digelar setelah 23 Desember 2022.

“Suzuki Cup selanjutnya akhir Desember ya. Udah confirm akhir Desember. Jadi, kemungkinan setelah tanggal 23, tunggu saja jadwal resminya,” ucap Ratu Tisha.

“Nanti setelah itu lompat tahun lagi, sudah kita atur sih jadwalnya karena tidak mudah juga nih lagi-lagi membuat jadwal (ulang),” sambungnya.

Ratu Tisha menambahkan, gelaran bergengsi ini harus dipersiapkan dengan baik, mengingat adanya kerja sama dengan berbagai sponsor. Untuk itu, katanya, agar antusiasme para pecinta sepakbola terjaga, memundurkan gelaran AFF adalah pilihan paling bijak.

“Jadi kita sesuikanlah jadwalnya seperti apa. Sebab, kalender sepakbola, sponsorship, dan lain-lain juga mesti dijaga. Jadi, tunggu saja resminya dari AFF. Kami akan menyesuaikan dengan baik agar kalendernya tetap terjaga, agar para pemain juga tidak terlalu lelah,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini