Hiiii..Tikus Serang Ratusan Narapidana di Australia

Baca Juga

MATA INDONESIA, SYDNEY – Wabah tikus yang telah merusak bagian barat New South Wales, Australia selama berbulan-bulan memaksa evakuasi ratusan narapidana di sebuah penjara di wilayah tersebut.

Hingga 200 staf dan 420 tahanan pria dan wanita di lembaga pemasyarakatan Wellington akan dipindahkan ke penjara lain dalam 10 hari ke depan saat pekerjaan pembersihan dan remediasi berlangsung.

Komisioner Layanan Korektif NSW, Peter Severin, mengatakan operasi di penjara akan dikurangi untuk menangani krisis. Sementara kunjungan langsung telah ditangguhkan sampai pekerjaan perbaikan selesai.

“Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan staf dan narapidana adalah prioritas nomor satu kami, jadi penting bagi kami untuk bertindak sekarang untuk melakukan pekerjaan remediasi yang vital,” kata Peter Severin, melansir The Guardian, Selasa, 22 Juni 2021.

“Kami perlu mengambil langkah ini sekarang untuk memastikan area penjara dibersihkan secara menyeluruh dan infrastruktur diperbaiki,” sambungnya.

Berdasarkan laporan, puluhan tikus menyebabkan kerusakan pada panel langit-langit dan kabel internal di sebuah penjara di wilayah New South Wales. Hal ini pun memaksa pihak berwenang untuk segera melakukan renovasi.

Asisten komisaris koreksi kustodian, Kevin Corcoran, mengatakan bahwa pekerjaan remediasi akan mencakup menyelidiki cara untuk melindungi pusat dari wabah tikus di masa depan.

“Kami ingin melakukan perombakan ini sekali, dan kami ingin itu dilakukan dengan benar, yang berarti kami akan mencari cara untuk mengurangi dampak wabah serupa di masa depan,” kata Asisten Komisaris Lembaga Pemasyarakatan Wellington Kevin Corcoran, seperti dilansir Channel News Asia.

Wabah tikus di daerah New South Wales bukan hanya menghancurkan hasil panen para petani, tetapi juga menyiksa penduduk di wilayah tersebut. Ini merupakan wabah terbaru dalam serangkaian bencana yang menyerang para petani di Negeri Kangguru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini