Heboh Wanita di NTT Lahirkan Anak di Toilet, Kepalanya Putus Tertinggal di Dalam Rahim

Baca Juga

MATA INDONESIA, SIKKA – Seorang wanita di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat heboh publik usai diketahui melahirkan di toilet. Ia menarik tubuh bayinya yang kemudian bagian kepalanya terputus dan tertinggal di dalam rahim.

Menurut polisi, insiden itu terjadi pada Minggu 12 Juli 2020 kemarin. Peristiwa mengejutkan ini bermula dari EK yang hendak buang air kecil ke toilet pada Minggu dini hari pukul 02.00 WITA.

Namun bukannya buang air kecil, bayi yang dilahirkan secara prematur itu “memaksa keluar” hingga membuat EK panik. “Karena panik, ia langsung menarik tubuh bayinya. Sayangnya bayi keluar tanpa kepala,” kata Kapolsek Kewapante, Iptu Margono, Kamis 16 Juli 2020.

BACA JUGA: Heboh! Jessica Jane Beberkan Perselingkuhan Ericko Lim, Tidur Satu Kamar dengan Listy Chan

Tubuh bayinya itu pun langsung dimasukkan ke dalam sebuah plastik dan digantung di atap WC. Keesokan harinya, EK pergi ke Watublapi untuk menemui bidan desa dan meminta pertolongan.

“Di Puskesmas, tenaga medis pun mengeluarkan kepala dan ari-ari yang tertinggal dalam rahim,” terang Margono, seperti dilansir dari Kompas.

Terkait dengan kejadian tersebut, EK diduga mengalami kelelahan pasca mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya sejak pukul 08.00 sampai 19.00 WITA. EK kemudian pulang berjalan kaki sejauh 500 meter dengan kontur jalanan naik-turun sembari menggendong anaknya yang berusia 3 tahun.

Polisi kini tengah menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. “Apakah ada perbuatan pidana atau tidak, itu masih didalami dan diselidiki,” pungkas Margono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini