MATA INDONESIA, LONDON – Surat kabar Inggris memperingatkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin berencana untuk menyerang Ukraina pada Rabu, 16 Februari 2022 jam 03.00 waktu Moskow.
Peringatan maksimum terus digaungkan di seluruh Eropa. Di mana Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja. Padahal, Kremlin mengumumkan bahwa Rusia telah menarik sebagian pasukan dari perbatasan utara dan selatan.
Sebagian pihak berspekulasi bahwa itu merupakan manuver pengalih perhatian Presiden Putin. Meski demikian, dunia tetap waspada dengan rencana ekspansionis sang presiden.
Di Inggris bahkan, mereka sudah mencantumkan tanggal dan waktu untuk serangan militer besar-besaran Rusia, yakni pada Rabu, 16 Februari, jam 03.00 pagi.
The Sun dan Mirror bahkan membuat headline di sampul utama mereka untuk menentang pengumuman yang dibuat oleh Moskow mengenai dugaan penurunan eskalasi dan memastikan bahwa pendudukan teritorial dan perang berlanjut di kepala Putin, menurut sumber intelijen Amerika Serikat yang dimintai keterangan.
“Rusia sedang bersiap untuk menyerang Ukraina pada pukul 01.00 pagi besok (waktu setempat) dengan serangan rudal besar-besaran dan 200.000 tentara,” demikian bunyi pernyataan tersebut, melansir News Today24.
“Sumber tingkat tinggi mengatakan persiapan untuk mempertahankan negara yang terkepung akan terus berlanjut, meskipun ada laporan bahwa Putin menarik beberapa pasukan dari perbatasan,” tulis surat kabar Inggris itu.
Menurut informasi yang diperoleh, badan intelijen AS mengatakan waktu yang paling mungkin untuk perintah Putin adalah pukul 03.00 pagi. Agen spionase AS juga percaya bahwa pusat komando dan kendali militer dan pemerintah di Kiev akan memiliki serentetan serangan udara sebelum tank-tank berhasil melintasi perbatasan.
Sementara itu, tajuk utama di surat kabar Inggris lainnya, Mirror berbunyi: “Invasi Rusia ke Ukraina Disiapkan Untuk ‘Besok Pukul 3 pagi’ Dengan Rudal, Serangan Tank”.
“Bos Kremlin akan memerintahkan serangan ke Ukraina besok pukul 03.00 pagi waktu setempat, badan intelijen AS percaya. Mereka dapat menargetkan pusat komando dan kontrol tentara dan pemerintah di Kiev dengan rentetan serangan udara sebelum tank melewati perbatasan. Pada saat yang sama, kapal perang amfibi Rusia dapat menyerbu pantai selatan Ukraina,” tutur jurnalis Chris Hughes.
“Sumber tingkat tinggi mengatakan serangan Moskow akan hampir pasti menyerang dari berbagai titik di sisi selatan, timur, dan utara Ukraina. Itu terjadi ketika Inggris telah memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina sangat mungkin terjadi, bisa segera terjadi dan akan menimbulkan ancaman bagi stabilitas Eropa secara umum,” kata media itu.
Pasukan Moskow saat ini terkonsentrasi di utara, timur, dan selatan Ukraina dalam apa yang Kremlin tegaskan sebagai latihan militer. Jika invasi terjadi, tidak jelas di mana serangan akan dimulai.
Analis mencoba untuk mencari tahu bagaimana Rusia mungkin menyerang mengatakan setiap serangan akan dimulai dengan serangan udara dan rudal. Kemungkinan menargetkan situs militer Ukraina.
“Jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin setuju untuk melakukan invasi, maka itu bukan tank atau kapal di garis depan, melainkan pasukan udara dan rudal,” kata analis militer Mykola Sunhurovskyi di think tank Pusat Razumkov yang berbasis di Kota Kiev.
“Target pertama bagi mereka adalah sistem pertahanan udara dan kekuatan pertahanan rudal, pos komando, infrastruktur kritis, setelah itu keunggulan pasukan Rusia di udara dan keunggulan di darat dan laut dijamin,” tuntasnya.