Hasil Tes Swab Positif, Tunggal Putri India Batal Kalah WO dan Boleh Bertanding

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Tunggal putri India, Saina Nehwal dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani tes PCR. Meski demikian, Nehwal mendapat lampu hijau untuk bertanding yang dijadwal ulang hari ini.

Saina dinyatakan WO (walkover) di pertandingan yang sejatinya berlangsung kemarin, Selasa 12 Januari, karena positif Covid-19. Setelah diperiksa ulang, memang benar hasil PCR positif, tapi antibodi IgG-nya positif. Itu artinya Saina pernah terpapar Covid-19 di masa lalu, tapi virus tak lagi aktif.

“Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) mengonfirmasi tiga dari empat pebulutangkis yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 di Asian Leg BWF World Tour mendapat lampu hijau untuk bertanding. Mereka adalah, Saina Nehwal (India), HS Pranooy (India), dan Jones Ralfy Jansen (Jerman),” bunyi pernyataan BWF.

BWF mengatakan, ketiga pebulutangkis yang awalnya dinyatakan positif Covid-19 virusnya tak lagi bisa menular.

“Nehwal, Pranooy, dan Jansen hasil tes PCR positif, tapi antibodi IgG mereka positif yang artinya orang bersangkutan pernah terinfeksi Covid-19 di masa lalu. Artinya saat ini mereka tidak terinfeksi Covid-19,” lanjut pernyataan BWF.

“Ketiga pebulutangkis itu pernah terpapar Covid-19 akhir 2020. Komite turnamen senang mereka tak terinfeksi dan tak membahayakan untuk turnamen,” tutup pernyataan BWF.

Nehwal dan Pranooy sembuh dari Covid-19 bulan lalu, termasuk semua tim India negatif. Nehwal dan Pranooy diperbolehkan bertanding di Yonex Thailand Open 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini