Hari Pertama Lebaran, Pengunjung Ancol Tembus 38 Ribu Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menyampaikan jumlah pengunjung yang telah masuk Ancol pada Hari H lebaran senin 2 Mei 2022 sebanyak 38 ribu orang.

Berdasarkan data pada awal tahun 2022 rata-rata pengunjung di hari kerja sebanyak 6000-7000 orang sedangkan di akhir pekan mencapai 30 ribu orang.

“Per pukul 13.00 ini ada 38 ribu pengunjung yang masuk Ancol,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Senin 2 Mei 2022.

Kenaikan jumlah pengunjung di Hari raya ini merupakan kenaikan yang signifikan dari biasanya. Untuk itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan bahwa khusus lebaran tahun ini Ancol telah menyiapkan acara bagi masyarakat. Acara tersebut dimulai tanggal 2-16 Mei 2022 dengan nama Raya Gembira 2022 Ancol.

“Pekan Libur Lebaran tahun ini kami harap bisa berjalan lebih baik dari tahun lalu. Kami akan optimalkan semua sumber daya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.” ucapnya

Pelonggaran aturan PPKM saat ini membuat antusias masyarakat dalam berlibur meningkat hal ini juga dinilai sebagai pemulihan ekonomi yang sempat tertunda semenjak pandemi. Namun meski begitu kuota kunjungan masih mengikuti aturan yang dibatasi yaitu 75 persen dari kapasitas maksimal. Pembelian tiket Ancol dapat dibeli secara online dan maksimal pembelian di H-1 sebelum kunjungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini