Hari Libur Natal, 9.798 Warga Jakarta Serbu Ragunan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari Raya Natal dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur. Salah satu tempat wisata yang dipaadti adalah Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan sejak pagi tadi pukul 10.00 WIB, sebanyak 9.798 pengunjung memadati kebun binatang tersebut.

Taman Margasatwa Ragunan pada liburan Natal Tahun 2021 memberlakukan pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen atau setara dengan 30.000 ribu orang. Menurutnya, jumlah pengunjung tersebut akan terus bertambah sebelum Ragunan ditutup pada pukul 14.30 WIB.

Bambang menjelaskan, sebelum mendatangi Ragunan, pengunjung diwajibkan untuk melakukan pendaftaran secara daring pada h-1 kunjungan mereka.

“Nanti, ada verifikasi dari sistem. Kemudian, scan QR barcode Peduli Lindungi,” katanya.

Dia mengungkapkan, para pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti memakai masker dan tidak membuat kerumunan.

Bagi para pengunjung yang ditemukan membuat kerumunan, kata Bambang, para petugas akan bersikap tegas untuk membubarkannya.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pun, ujar Bambang, juga diturunkan untuk memantau keadaan di sekitar Ragunan. Kemudian terkait para pedagang yang menjual makanan ataupun minuman di Ragunan, Bambang mengatakan mereka diwajibkan mematuhi aturan ganjil-genap. “Kita juga atur ganjil-genap. Karena ini tanggal ganjil, pedagang yang memegang kartu ganjil dapat berjualan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini