MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah minyak goreng dan sabun mandi, kini kabarnya harga tahu dan tempe akan naik per 21 Februari 2022. Hal ini dikabarkan langsung oleh Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo), Aip Syarifuddin.
Harga kedelai saat ini telah tembus hingga 11 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut hanya untuk di wilayah Jakarta saja, kemungkinan harganya akan lebih tinggi lagi untuk daerah-daerah luar Jawa.
Oleh karena itu, harga tempe dan tahu akan ikut naik. Sebelumnya harga tahu atau tempe seberat 300 gram sekitar lima ribu rupiah.
Bisa jadi kemungkinan kenaikannya pada pekan depan untuk tahu atau tempe dengan berat yang sama akan menjadi enam ribu rupiah. Menurut Aip, hal ini terpaksa harus diberlakukan karena harga dari bahan bakunya sudah mulai naik.
Aip juga meminta kepada masyarakat untuk memaklumi kenaikan harga pangan untuk tahu dan tempe di pasar tradisional.
Sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga telah melaporkan bahwa ada kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri. Seiringnya dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.
Pada minggu pertama Februari 2022, berdasarkan data dari Kemendag, melaporkan harga kedelai telah mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau setara dengan 11.240 ribu rupiah per kilogram.