Halu Lagi, Kini Prabowo Minta Pendukungnya ‘Ngetuk Pintu Langit’

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Capres 02 Prabowo Subianto masih terus merasa dirinya menang dalam Pilpres 2019. Bahkan, dalam deklarasi kemenangannya yang diklaim secara sepihak, Prabowo meminta semua pendukungnya mengetuk pintu langit. Hahaha!

“Agar ikhtiar kita membuahkan hasil dan diberkahi Allah SWT, saya mengajak seluruh elemen pendukung Prabowo-Sandi untuk terus mengetuk pintu langit dan berdoa supaya Allah SWT mengijabah ikhtiar kita,” ujar Prabowo saat deklarasi kemenangannya di Jakarta, Jumat 19 April 2019.

Di hadapan pendukungnya, Prabowo meminta pendukungnya selalu berdoa agar ia diberi kehendak untuk memimpin bangsa demi terciptanya negara yang adil dan makmur.

Selain itu, Prabowo yang doyan memelihara kuda ini juga meminta pendukungnya untuk tidak terpancing provokasi dari pihak manapun yang ingin memecah belah bangsa. Ia tegas berkata Prabowo-Sandiaga selalu mengedepankan kedamaian.

“Kita adalah warga yang cinta Tanah Air, cinta UUD 1945, yang mengutamakan perdamaian. Jangan mau diprovokasi,” kata Prabowo.

Sampai saat ini, berdasarkan real count di laman resmi KPU, paslon 01 Jokowi-Ma’ruf masih unggul atas paslon 02 Prabowo Subianto dalam perolehan suara.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini