Habib Rizieq Jangan Nekat ke Jatim, Kelompok Ini Siap Mengadang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dapat ancaman keras dari kelompok Aliansi Cinta NKRI jika nekat masuk wilayah Jawa Timur.

Ketua Aliansi Cinta NKRI Ahmad Zazuli berkata, pihaknya akan tegas menolak, bahkan mengadang jika Rizieq masuk wilayah Jatim dan menimbulkan kerumunan massa yang dapat menimbulkan klaster baru pandemi Covid-19.

“Kalau menurut kami, harapan saya jangan dulu lah, ditunda dulu. Karena situasi masih pandemi. Kekhawatiran kami malah menjadi klaster baru. Sehingga menurut saya jangan dulu,” kata Zazuli dalam deklarasi di Gedung Graha SA Atap Aspirasi, Surabaya pada Minggu 22 November 2020.

Menurutnya, Habib Rizieq harus dicegah masuk ke Jatim. Ia khawatir, bukan hanya soal kerumunan, namun ceramah tokoh yang pernah terseret kasus chat mesum tersebut, kerap kali berbau provokasi.

“Kalau beliau tetap memaksa, ya kami akan melakukan pengadangan. Karakter masyarakat Jatim ini kan cinta damai. Santun dan tidak mau mengikuti tokoh yang sifatnya provokatif,” ujar Zazuli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini