Guardiola Berada di Barcelona, Negosiasi Transfer Messi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sedang berada di Barcelona. Rumor kepindahan Messi ke City makin santer.

Guardiola tertangkap kamera sedang berada di Barcelona. Menurut El Chiringuito, pelatih asal Spanyol itu ingin berbicara langsung dengan Messi terkait kemungkinan mendatangkan pemain 33 tahun ke Stadion Etihad.

Sebelumnya, Guardiola dikabarkan sudah tiga kali menelepon Messi. Kemungkinan besar isi pembicaraan keduanya adalah, membahas masa depan sekaligus melihat apakah ada peluang merekrut Messi.

Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona periode 2008-2012. Selama itu, Blaugrana memenangkan tiga trofi LaLiga dan dua trofi Liga Champions. Meski tak lagi melatih Barcelona, Guardiola dan Messi diyakini masih reguler berhubungan.

Surat kabar Argentina, La Nacion memberitakan, Messi bicara kepada teman dekatnya yang menyebut akan melanjutkan karier bersama City.

“Saya akan bicara dengan Pep, jadi dia bisa mengatur kepindahan saya ke City. Sepak bola di sana sangat spektakuler,” ujar Messi.

Hingga kini, masa depan Messi masih menggantung. Barcelona disebut tak mau melepas pemain asal Argentina itu dengan bebas transfer karena masih terikat kontrak satu tahun. Sesuai klausul kontrak, klub peminat harus membayar 700 juta Euro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini