Gotong Royong Dalam Closing Ceremony, Indonesia Berhasil Pimpin WWF Ke-10 Berkat Kolaborasi Semua Pihak

Baca Juga

Bali – World Water Forum ke-10 di Bali selesai digelar. Indonesia, sebagai tuan rumah, kembali berhasil memimpin event akbar berstandar internasional dengan sukses sehingga mendapatkan banyak pujian dan apresiasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan apresiasinya atas kolaborasi semua pihak sehingga acara WWF ke-10 ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia;” kata Menteri Basuki.

Basuki menambahkan bahwa sinergitas dan kontribusi seluruh pihak harus terus terjalin untuk menuntaskan isu perubahan iklim dunia.

“Pekerjaan kita di sini belum usai, namun harus terus mengalami improvement ke depan, bagaimana pentingnya untuk melanjutkan komitmen kita dengan aksi nyata,” pesan Basuki.

Sementara itu, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon merasa kagum melihat Indonesia menggelar WWF Ke-10 2024 Bali. Perhelatan WWF Bali, diakui Loic, jauh lebih profesional dibanding penyelenggaraan WWF sebelumnya.

Dalam pidato penutupan, Loic menyatakan bahwa selama seminggu ini, Indonesia adalah ibu kota air dunia dan Bali sebagai pusat air dunia.

“Teman-teman Indonesia terima kasih telah mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan, terima kasih,” tutur Loic.

Dirinya menyampaikan harapan untuk rakyat Indonesia dan untuk seluruh dunia, yakni stabilitas, solidaritas, kemakmuran dan keamanan.

“Dengan stabilitas, solidaritas, kemakmuran dan saya juga akan menambahkan, keamanan, ini adalah harapan saya untuk seluruh rakyat Indonesia dan seluruh dunia. Terima kasih atas forum yang luar biasa ini dan jadilah pejuang air dunia seperti Indonesia,” tutup Loic.

Di akhir closing ceremony, ditandai dengan penyerahan tuan rumah World Water Forum Ke-11 pada 2027 mendatang kepada Arab Saudi.

Untuk diketahui, data terakhir menunjukkan bahwa event WWF ke-10 Bali memiliki peserta terbanyak. Selain itu penyelenggaraan event akbar ini jauh melebihi harapan para delegasi, sehingga mendapatkan banyak pujian.

Tercatat berbagai panel dalam diskusi telah diikuti sebanyak 50 ribu orang. Menurut Loic, WWF ke-10 di Bali juga menjadi penanda kejayaan diplomasi Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan bahwa pihak PBB mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam merumuskan deklarasi dan komitmen bersama mengatasi persoalan air dan sanitasi di WWF Ke-10.

“Atas nama PBB, saya ingin menyatakan penghargaan atas kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan forum penting ini,” kata Armida.

WWF ke-10 di Bali, menghasilkan Deklarasi Menteri untuk memperkuat ketahanan air global. Deklarasi Menteri disahkan di akhir Pertemuan Tingkat Menteri WWF ke-10 yang dihadiri oleh 106 negara dan 27 organisasi Internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hadapi Kasus Polio dari Klaten, Dinkes Gunungkidul Galakkan Imunisasi di 18 Kapanewon

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul akan mengadakan imunisasi polio pada Selasa, 23 Juli 2024. Langkah ini diambil sebagai respons...
- Advertisement -

Baca berita yang ini