Golkar Peringatkan Fadli Zon agar Tidak Remehkan Ahok

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Nyinyiran Fadli Zon terhadap Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (persero) berbuntut panjang dan menuai kecaman banyak pihak, termasuk Partai Golkar.

Disampaikan Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily, Fadli Zon seharusnya tak meremehkan orang, termasuk Ahok. Ia menyayangkan sikap tersebut dan menganggap seharusnya Fadli memberi kesempatan Ahok unjuk gigi.

“Pak Fadli Zon ini selalu meremehkan orang lain ya. Jangan underestimate dengan orang, termasuk kepada Pak Ahok,” kata Ace di Jakarta, Minggu 24 November 2019.

Ia percaya, Ahok adalah sosok yang tepat untuk tugas berat tersebut. Apalagi, pengalaman kerja Ahok selama ini, terutama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta terlihat begitu kompeten.

“Pak Ahok ini pernah menunjukkan kinerjanya dengan baik pada saat memimpin DKI Jakarta. Setidaknya itu dirasakan hampir sebagian besar rakyat Jakarta,”
ujar Ace.

“Bahwa dia pernah terlibat masalah hukum, ya benar. Tapi kan sudah ditembusnya dengan menjalani hukuman. Lagipula kasus yang dialaminya tidak ada kaitan dengan korupsi,” katanya,” katanya menambahkan.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini