MATA INDONESIA, JAKARTA-Tumbuhan bunga bangkai memang sering tumbuh dimana saja dan dilindungi karena langka. Nah, ada kejadian menghebohkan dimana seorang petani di Kampung Pancuran, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten yang nyaris memasak Bunga Bangkai menjadi santapan keluarganya.
Dirinya mengira tumbuhan bernama latin Amorphophallus titanum ini merupakan jantung pisang, dirinya menermukan bunga tersebut di tengah hutan dan membawanya pulang.
Namun, karena melihat keanehan dari bunga tersebut, akhirnya petani itu mengurungkan niatnya untuk mengolah Bunga Bangkai tersebut.
“Saya kira bukan bunga bangkai jadinya saya potong,” ujar penemu Bunga Bangkai, Suhada, Kamis 12 November 2020.
Menurut Suhada, saat itu dirinya baru selesai mencari jamur di tengah hutan. Kemudian, dirinya mendapatkan bunga berwarna merah yang cukup besar. Awalnya mengira bunga tersebut adalah jantung pisang yang jatuh ke tanah. Bunga Bangkai langsung dipotong dan dibawa pulang.
Video amatir yang memperlihatkan petani tersebut menemukan Bunga Bangkai sempat viral di media sosial. Warga yang mengetahui adanya bunga langka tersebut langsung datang berbondong-bondong ke lokasi untuk berswa foto.
Bagi warga, meski sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di tempat ini, baru pertama kali mereka melihat Bunga Bangkai mekar di pinggir tebing tengah hutan. Saat ini, ada tiga Bunga Bangkai yang tumbuh dan baru dua bunga yang mekar.
Menurut salah seorang pengunjung, Saniah, dirinya merasa penasaran untuk melihat Bunga Bangkai yang termasuk bunga langka di dunia. Meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh di tengah hutan, dan menyusuri pinggir tebing yang curam, namun dirinya akhirnya berhasil sampai dan berakhir dengan berswa foto dengan bunga tersebut.
“Seumur-umur saya baru kali ini melihat bunga seperti ini,” ujarnya.
Saat ini, tanaman asli Sumatera, Indonesia itu dirawat dan dijaga oleh Suhada. Rencananya bunga tersebut akan dibiarkan tumbuh sampai akhirnya mati.
Bunga Bangkai termasuk suku talas-talasan atau araceae, sehingga memiliki umbi. Tanaman ini dapat tumbuh besar setinggi orang dewasa, dan bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai, yang nantinya akan mengundang serangga untuk masuk ke dalam bunga tersebut.