Gokil! Pekerja Proyek Jalan Ini Masak Pie dan Ayam Panggang Pakai Aspal Panas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aspal panas ternyata bisa digunakan untuk memasak. Hal itu dipraktekan oleh seorang pekerja proyek jalanan yang berhasil membuat pie dan ayam panggang tanpa alat pemanggang.

Ada-ada saja yang dilakukan oleh para pekerja proyek jalanan ini. Pria asal Inggris bernama Martin Crompton dan temannya John Webb baru-baru ini membagikan cara praktis untuk mendapatkan makan siangnya.

Setelah lelah bekerja, mereka langsung menyantap menu makan siangnya. Uniknya menu makan siang tersebut bukan bekal yang ia bawa dari rumah. Melainkan makanan yang mereka masak di tempat mereka bekerja.

Memasaknya sangat praktis, tanpa menggunakan alat-alat masak seperti kompor, oven atau semacamnya. Sebagai pekerja jalanan, mereka hanya memanfaatkan aspal panas sebagai media untuk memasak makanan.

Caranya, kedua makanan tersebut lebih dulu dibungkus menggunakan alumunium foil. Kemudian mereka mengisi gerobak dorong dengan aspal panas. Baru kemudian makanan itu dikubur di dalam aspal panas yang ada di gerobak dorong tersebut.

Setelah 20 menit, baru mereka kembali menggali aspal untuk mengambil makanan yang terkubur di dalamnya. Tak disangka kedua makanan tersebut matang dengan sempurna. Martin dan John pun langsung menyantap makanannya baru kemudian dibagikan kepada teman-temannya.

Martin dan John mengaku sudah lama melakukan hal praktis untuk untuk makan siangnya. Bahkan mereka memiliki tips tentang lamanya waktu ketika memasak menggunakan aspal panas.

“Pie dan sup butuh waktu 15 menit, telur butuh waktu 18 menit, kemudian bacon dan sosis butuh waktu 20 menit,”

Bahkan mereka akan merekomendasikan masak praktis dengan aspal panas kepada semua teman-temannya. Menurut mereka memasak dengan aspal panas seperti menggunakan cara memasak lama dengan batu panas.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini