Giliran Klopp Sindir Terbebasnya Man City dari Sanksi UEFA

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Setelah Jose Mourinho yang mengkritik keputusan yang membebaskan Manchester City dari sanksi UEFA, giliran pelatih Liverpool, Juergen Klopp yang memberikan sindiran.

UEFA menjatuhkan sanksi berupa larangan tampil dua musim di kompetisi Eropa bagi karena dinilai melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). Selain itu, The Citizens diberikan denda 30 juta Euro.

City melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Senin 13 Juli 2020, CAS mengabulkan banding tim besutan Pep Guardiola. Dalam keputusannya, CAS menghapus sanksi larangan main di kompetisi Eropa. Mereka juga menurunkan denda dari 30 juta menjadi 10 juta Euro.

“Saya ikut senang City bisa main di Liga Champions (musim depan), tapi jujur, saya pikir kemarin bukan hari yang bagus untuk sepak bola. Menurut saya, FFP adalah ide bagus. Peraturan itu melindungi tim-tim dan kompetisi,” kata Klopp, dikutip dari Marca, Rabu 15 Juli 2020.

“Itulah ide awal adanya FFP agar tak ada tim mengeluarkan uang berlebihan dan hal-hal seperti itu. Jika tak ada aturan tersebut, maka orang-orang kaya atau negara-negara kaya bisa melakukan apa saja dan itu akan membuat kompetisi menjadi sulit. Nanti bisa tercipta liga super yang hanya diikuti 10 klub saja,” ujar Klopp.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini