German Open 2022: Lampu Lapangan Agak Silau, Shuttlecock Lambat, dan Udara Dingin

Baca Juga

MATA INDONESIA, MULHEIM – Tim bulutangkis Indonesia sudah melakukan latihan di arena pertandingan untuk adaptasi lapangan. Ada beberapa hal yang dicermati, termasuk shuttlecock yang lambat.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menjadikan tes lapangan ini sebagai bentuk adaptasi menjelang pertandingan perdana. Menurutnya kondisi lampu dan shuttlecock lambat adalah hal yang harus cepat diantisipasi.

“Kendala sih tadi tidak ada, cuma kondisi lampu agak silau dan bola agak sedikit lambat. Tapi sebenarnya ini tipikal bola kalau di turnamen Eropa,” ujarnya.

“Puji Tuhan persiapan buat besok main semuanya berjalan dengan lancar. Semoga di match pertama bisa langsung in permainannya,” katanya.

Selain kondisi lapangan, udara dingin yang rata-rata menyentuh 8-10° celcius juga menjadi hal yang harus diperhatikan.

“Udara dingin kalau untuk persiapan main sih ya paling pemanasannya lebih banyak lagi saja. Sebelum dan sesudah main atau latihan juga lebih banyak stretching,” ungkapnya.

German Open 2022 digelar pada 8-14 Maret 2022. Setelah itu, tur Eropa dilanjutkan dengan All England dan Swiss Open.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini