MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mendorong generasi milenial dalam pengembangan bisnis perusahaan rintisan atau startup energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kami melihat potensi sektor EBT sangat besar. Saya kira ini saatnya mengembangkan bisnis startup,” katanya.
Selain potensi EBT yang menjanjikan, kata Dadan, bisnis startup bisa dimulai dengan melirik pengembangannya dengan skala kecil.
“Ke depan, hal ini akan menguat dan mendorong pemanfaatan energi bersih akan semakin baik,” katanya.
Saat ini, pemerintah tengah mendorong kemunculan perusahaan rintisan, salah satunya biogas.
Kementerian ESDM bersama pemangku kepentingan terkait telah membangun sekitar 35.000 unit biogas rumah tangga.
“Sangat membantu para petani, selain memastikan peternakan sapinya lebih baik, meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan pengusahaan,” ujar Dadan.
Selain biogas, startup yang punya potensi di masa depan adalah pembangkit listrik tenaga surya dan kendaraan listrik.
Dadan mengungkapkan, pihaknya telah mengonversi 100 sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik.
Menurutnya, keberadaan startup diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis energi baru terbarukan, sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian nasional di masa mendatang.