Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Aceh Dini Hari Tadi, Begini Kondisinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, ACEH-Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.2 mengguncang wilayah Banda Aceh, Aceh, pada Kamis 12 Mei 2022 dini hari, pukul 00.27 WIB.

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan koordinat gempa berada pada 4.60 Lintang Utara (LU) dan 94.84 Bujur Timur (BT).

Adapun pusat gempa berada di laut 117 kilometer barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 13 kilometer.

Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya dalam dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.

Pada skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini