Gegara Ubah Formasi, Madrid Gagal Menang

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADRID – Real Madrid gagal meraih kemenangan atas Real Sociedad. Pelatih Zinedine Zidane menyebut, keputusannya mengubah formasi menjadi penyebabnya.

Bertanding di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa 2 Maret 2021 dini hari WIB, Madrid ditahan imbang Real Sociedad 1-1. Madrid tertinggal lebih dulu melalui gol Cristian Portu. El Real terselamatkan dari kekalahan berkat gol Vinicius Jr. satu menit jelang laga usai.

Di laga ini, Zidane sempat mengubah formasi menggunakan tiga bek saat jeda. Akibatnya, Sociedad bisa mencetak gol. Zidane mengubah lagi formasinya dengan 4-3-3, tampil jauh lebih baik dan akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang.

“Saya mengubah formasi karena tidak senang dengan pressing tim. Itu terjadi selama 10-15 menit da n kami mengubah formasi lagi dan jauh lebih baik dengan 4-3-3,” ujar Zidane, dikutip dari Marca, Selasa 2 Maret 2021.

“Pemain pengganti kami juga tampil baik. Kami harus melakukan perubahan karena setelah satu jam, kami sedikit kelelahan. Terkadang Anda harus mengubah sesuatu. Pada akhirnya, Anda berusaha melakukan perubahan agar lebih dinamis,” katanya.

Hasil imbang membuat Madrid tetap berada di peringkat tiga dengan selisih lima poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini