MINEWS, JAKARTA – Gara-gara ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) diduga menghina simbol agama lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sampai harus turun tangan menangani masalah tersebut.
Kabar terbaru, setelah meminta klarifikasi dari UAS, MUI berencana akan melakukan kunjungan silaturahmi dengan sejumlah tokoh lintas agama.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi jalan tengah agar laporan terhadap UAS yang sudah masuk di kepolisian dapat segera dicabut.
“Pekan depan lakukan silaturahim. Kalau laporan dicabut ya lebih bagus,” kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
Seperti diketahui, GMKI melaporkan UAS ke kepolisian karena ceramahnya yang viral, yang diduga menghina simbol agama Kristen. Karena GMKI berada dalam kelompok Cipayung, MUI tak ingin persoalan ini merembet ke organisasi lainnya yang serupa.
Selain itu, MUI juga khawatir, jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut maka kemungkinan akan ditunggangi unsur politik tertentu.
Lebih lanjut, Masduki mengatakan silaturahmi dengan berbagai tokoh masyarakat terutama tokoh lintas agama guna menjaga persatuan dan kesatuan.
“Bagaimana supaya persatuan dan kesatuan bangsa ini harus kita jaga bersama-sama. Di sinilah yang kita maksud persoalan peka itu, karena itu kita panggil Ustaz Somad, lalu dia menjelaskan,” ujar Masduki.
