Fundamental Saham Indonesia Masih Bagus, OJK Minta Investor Tak Khawatir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut fundamental dari saham emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia masih bagus. Sehingga, ia meminta para investor pasar modal agar tak khawatir terkait penurunan IHSG dalam beberapa hari terakhir, imbas dari sentimen negatif.

“Tidak perlu khawatir. Jadi semua saham listing di Indonesia melalui pasar modal ini fundamentalnya bagus,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, seperti dikutip dari Antara, Jumat 20 Maret 2020.

Ia menyebut, relaksasi di sektor riil yang dilakukan sementara ini akan memberikan stimulus pada para emiten. OJK juga telah melakukan relaksasi penilaian kolektabilitas kredit bermasalah debitur dan restrukturisasi kredit bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Selain stimulus mengenai kelonggaran kewajiban debitur, OJK juga telah menerapkan kebijakan di pasar modal seperti tidak diperbolehkan melakukan short selling dan penerapan auto rejection untuk mengendalikan agar tidak terjadi kepanikan.

Setelah diketahui, setelah wabah Covid-19 kian meluas, IHSG terus mengalami penurunan. Namun, IHSG yang sempat merosot ke bawah level 4.000 berhasil kembali pada perdagangan sesi II, Jumat 20 Maret 2020 kemarin.

IHSG ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18 persen ke posisi 4.194,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 12,64 poin atau 2,07 persen menjadi 624,76.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini