MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah telah resmi melarang seluruh aktivitas dan penggunaan atribut Front Pembela Islam. Lalu, kini bagaimana nasib anggotanya? Apakah akan terluntang-lantung tanpa arah?
Nah, untuk semua anggota FPI, lebih baik bergabung ke GP Ansor saja sebagai wadah perjuangan baru.
Seperti diutarakan Ketua GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi, pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi anggota FPI yang mau bergabung.
“Ya kita sangat terbuka lebar dengan siapapun. Apalagi ada teman-teman FPI yang sebenarnya sama Ahlusunnah wal jamaah, Imam Syafi’i,” ujar pria yang akrab disapa Gus Syafiq ini, dalam momen haul ke-11 Gus Dur di kantor PWNU Jatim, Rabu 30 Desember 2020.
“Saya kira kita bisa bersama-sama bergandengan tangan membangun negeri ini dan melupakan masa lalu, kita tatap masa depan,” ujarnya menambahkan, seperti dikutip dari Detikcom.
Gus Syafiq menegaskan, tawaran untuk bergabung ini bukan main-main. Karena, sebelumnya sudah ada anggota FPI yang pernah hijrah ke Ansor.
Saat ditanya soal pelarangan FPI oleh pemerintah, Gus Syafiq hanya mengingatkan soal pesan-pesan humanis dari Presiden keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
“Terkait pembubaran kami tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas ini adalah momentum untuk kembali mengingat pemikiran Gus Dur tentang humanisme, menghargai seluruh agama, ras dan bangsa dan menjadikan kemanusiaan di atas segala-galanya,” kata Gus Syafiq.
