MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Ia menyatakan masih fokus untuk menangani Covid-19.
“Tidak ada, tidak ada. Kita urus pandemi ini, reshuffle lagi, itu siapa lagi itu. Referensinya siapa,” kata Jokowi di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 20 Februari 2021.
Terakhir, Jokowi melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu 23 Desember 2020 dengan merombak enam kementerian.
Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengisi posisi Menteri Sosial. Ia menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus dugaan suap dana bantuan sosial.
Jokowi juga menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggantikan Wishnutama yang baru satu tahun menjabat.
Kemudian Jokowi juga melakukan pergantian jabatan Menteri Kesehatan dari Terawan Agus Putranto menjadi Budi Gunadi Sadikin. Selanjutnya, ia juga mencopot Fachrul Razie dari Menteri Agama. Jokowi memilih Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama yang baru.
Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi ekspor benih lobster pada saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan juga digantikan posisinya oleh Wahyu Sakti Trenggono.
Terakhir, Jokowi menunjuk Muhammad Luthfi menggantikan posisi Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan. Sebelumnya, Luthfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
