Fokus Jadi Pebisnis, Mike Tyson Akan Dirikan Universitas Ganja

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Usai pensiun dari dunia olahraa tinju yang ia geluti bertahun-tahu, legenda tinju dunia Mike Tyson mulai melirik dunia usaha. Dirinya mulai menaruh perhatian besar menjadi pebisnis ulung. Dirinya berencana mendirikan Tyson University yang fokus pada pembelajaran tentang ganja.

Diketahui, dirinya saat ini sedang membesarkan bisni ganja yang ia geluti pasca kebangkrutannya.

Saat ini dirinya tengah menyusun rencana pengembangan The Tyson Ranch, sebuah resor ganja seluas 407 hektar. Dikutip dari Metro, Resor tersebut bakal melengkapi perusahaan ganja Tyson bernama Tyson Holistic Holdings yang berdiri sejak 2016.

Dalam resor tersebut, Tyson bakal mendirikan gedung untuk festival ganja dan sungai buatan yang panjang. Butuh waktu satu jam bagi pengunjung yang nantinya ingin mengapungkan diri mengikuti aliran sungai.

Tyson juga berencana untuk membangun hotel di area tersebut. Hal lain yang menarik adalah Tyson akan membangun Tyson University. Di Tyson University, mereka yang ingin jadi petani ganja bisa mempelajari teknik menanam ganja. Resor milik Tyson juga bakal mengadakan penelitian tentang ganja.

Mike Tyson adalah salah satu petinju paling fenomenal sepanjang sejarah. Kehebatan Tyson di awal kariernya membuat ia dianggap sebagai ikon tinju setelah Muhammad Ali.

Meski Tyson menelan kekalahan dari Evander Holyfield dan Lennox Lewis, hal tersebut tak membuat nama Tyson jatuh dan surut.

Tyson dengan segala kontroversi yang ia miliki tetap punya tempat istimewa di hati penggemar tinju. Setelah sempat dinyatakan bangkrut, Tyson kini perlahan mulai bangkit dan menyusun kondisi finansial miliknya menjadi lebih kokoh.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini