Enggan Karantina 7 Hari, Timnas Indonesia Terancam Batal Lawan Bangladesh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana uji coba timnas Indonesia melawan Bangladesh terancam batal karena menolak peraturan karantina selama tujuh hari setibanya di Tanah Air.

Berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pendatang dari negara-negara, termasuk Bangladesh, wajib menjalani karantina selama tujuh hari.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Bangladesh keberatan harus dikarantina selama tujuh hari karena mereka berencana berangkat ke Indonesia pada 20 Januari. Sementara jadwal pertandingan uji coba resmi FIFA digelar 24 dan 27 Januari.

“Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022,” katanya.

Selain masalah karantina, ternyata ada 10 pemain Bangladesh yang baru satu kali mendapat suntikan vaksin Covid-19. PSSI akan berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dengan meminta keringanan karena pertandingan uji coba menggunakan sistem buble dan akan dilakukan tes PCR secara rutin.

“Di skuad timnas Bangladesh, ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama. Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah,” ungkapnya.

Jika pertandingan lawan Bangladesh batal, PSSI punya beberapa opsi lain, yakni melawan Brunei Darussalam, Maladewa, dan Timor Leste.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Edukasi dan Kolaborasi untuk Cegah Konflik di Jawa Barat

Mata Indonesia, Bandung - Jelang peralihan presiden dan Pilkada 2024, stabilitas keamanan nasional, khususnya di wilayah Jawa Barat, harus...
- Advertisement -

Baca berita yang ini