Enam Pemain Belum Gabung Pemusatan Latihan Timnas U-19, Ditunggu Sampai 4 September

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September. Hingga 30 Agustus, ada enam pemain belum bergabung.

Sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20, Indonesia dijadwalkan melakoni tiga pertandingan uji coba, yakni Persija, Persis Solo, dan Kalteng Putra. Tim yang dihadapi merupakan tim-tim akademi yang tampil di Elite Pro Academy.

“Kita sudah jadwalkan tiga pertandingan uji coba. Lawannya Persija, Persis, dan Kalteng Putra. Tanggalnya 2, 4, dan 7. Setelah itu tim akan ke Surabaya untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Hingga 30 Agustus, ada enam pemain yang belum bergabung. Rinciannya lima pemain Persija dan satu pemain Persebaya. Mereka adalah, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu, Muhammad Ferarri (Persija), Marselino Ferdinan. Keenamnya diminta bergabung sebelum 4 September.

“Tanggal 4 harus sudah gabung, tapi saya akan komunikasi dengan klub karena lebih cepat lebih baik. Tapi, karena sudah dapat izin Shin Tae Yong, saya tidak bisa terlalu tekan klub. Yang pasti, penting sekali mereka gabung,” katanya.

“Terutama di Persija yang banyak pemainnya. Nanti setelah tanggal 4 terserah Shin. Kalau mau coret terserah dia,” ungkapnya.

Di Kualifikasi Piala Asia U-20, Indonesia berada di Grup F bersama Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste. Juara grup akan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistas, 1-18 Maret 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini