Elemen Masyarakat Lintas Profesi Komitmen Dukung Kesuksesan Program Pemenuhan Gizi Nasional

Baca Juga

Mata Indonesia – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program yang akan dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Anindya menekankan pentingnya melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai di masa pemerintahan Jokowi, sekaligus memastikan Prabowo dapat mencapai target-target pembangunan, termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kadin memikirkan bagaimana bisa menyukseskan program, melanjutkan program Pak Jokowi, supaya Pak Prabowo bisa sukses mencapai target APBN bahkan lebih,” ungkap Anindya.

Anindya juga menegaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Kadin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 bukanlah sebuah langkah untuk merebut kekuasaan, melainkan bentuk komitmen untuk mendukung pemerintahan ke depan.

Sementara itu, dukungan terhadap program gizi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran juga datang dari Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Adib Khumaidi SpOT.

Ia menyatakan dukungannya terhadap usulan penggunaan susu ikan dalam program makan bergizi gratis. Menurut dr Adib, program ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan pemenuhan gizi pada anak-anak, terutama dalam mengatasi masalah stunting.

“Ini adalah suatu upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan khususnya untuk anak-anak terkait masalah stunting,” ujar dr Adib.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya ini, seraya memberikan apresiasi atas terobosan yang diusulkan pemerintah dalam peningkatan gizi anak.

Senada, Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting Prof dr Agussalim Bukhari, turut mendukung penggunaan susu ikan sebagai alternatif pemenuhan gizi.

“Meski semua yang segar lebih baik, kandungan protein dalam susu ikan relatif tinggi. Jika kandungan vitamin dan mineralnya berkurang, itu bisa ditambahkan nantinya oleh ahli farmasi,” jelasnya.

Prof Agus juga menilai bahwa susu ikan bisa menjadi solusi bagi ibu-ibu yang kesulitan memberikan ikan segar kepada anak-anak karena berbagai faktor, termasuk bau amis.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini