MATA INDONESIA, JAKARTA – Ekosistem Diaspora Indonesia tumbuh cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini pun membuka potensi bisnis global yang kuat untuk mendorong usaha khususnya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional.
Sejalan dengan tren tersebut, Bank Negara Indonesia menjalin kerja sama dengan House of Indonesia Econesia atau HOI.
HOI merupakan sebuah entitas bisnis milik diaspora Indonesia di Sydney Australia. Selama ini mereka aktif melakukan importasi produk-produk dari Indonesia dan memasarkannya di Australia.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meyakini UKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Banyak UKM yang telah menerapkan prinsip eco-friendly dan sustainability.
Menurutnya banyak UKM Indonesia yang sudah memenuhi standard atau persyaratan seperti ketentuan label dan kemasan, prosedur karantina seperti Biosecurity Act and Imported Food Control Act atau perlindungan konsumen yakni Australian Consumer Law.
Dia berharap dua perusahaan ini dapat menjadi mitra UMKM yang bukan hanya menyediakan sumber pembiayaan ekspor tapi juga dukungan penunjang perluasan pasar dan pendampingan bagi UMKM baik yang berusaha di dalam negeri maupun di luar negeri.