Ekonomi Nelayan Tahun 2021 Makin Membaik di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) merilis hasil survei bahwa tingkat ekonomi nelayan membaik sepanjang tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Berdasarkan survei KNTI yang dilakukan kepada 5.292 responden nelayan di 25 wilayah di Indonesia, sebagian besar nelayan tradisional mengaku 78,43 persen hasil tangkapan berhasil terserap oleh pasar.

“Temuannya ekonomi nelayan kita di tahun 2021 ini sudah mulai membaik. Itu ditandai dengan normalisasi ekonomi nelayan yang terlihat dari peningkatan keterjualan hasil tangkapan,” ujar Ketua Umum KNTI Riza Damanik, Rabu 7 Juli 2021.

Riza mengatakan, tahun lalu saat awal pandemi Covid-19, terjadi penurunan penjualan hasil tangkapan nelayan sebanyak 72 persen secara global dibanding sebelum terjadi pandemi Covid-19.

“Posisi market perikanan di dalam negeri hari ini sudah mulai pulih. Itu ditandai dengan 78 persen dari nelayan kita bisa menjual keseluruhan hasil tangkapan ikannya di pasar,” ujar Riza.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dalam mengawal pembangunan di sektor kelautan dan perikanan butuh sinergi dari semua pihak, dan itu merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar.

“Salah satu upaya agar kita bisa mewujudkan pemanfaatan sumber daya ikan yang terukur adalah dengan menerapkan konsep blue economy, mengedepankan efisiensi, mendorong pengembangan investasi dan bisnis perikanan dengan tetap menjaga lingkungan tetap lestari,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sidang Sengketa Pilkada: MK Tegaskan Komitmen pada Prinsip Keadilan

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan komitmennya pada prinsip keadilan pada sidang perdana sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menghadapi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini