Ekonomi Digital RI Diprediksi Naik di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Chief Executive Officer (CEO) BRI Venture Nicko Widjaja memprediksi ekonomi digital Indonesia diprediksi akan meningkat tiga kali lipat pada 2025 dari 44 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi 124 miliar dolar AS pada 2025,

Kenaikan ini hal itu didukung oleh populasi penduduk Indonesia yang masif dan sudah banyak yang terdigitalisasi. “Indonesia adalah negara dengan internet economy terbesar dan tercepat di Asia Tenggara,” katanya.

Nicko mengatakan potensi ekonomi ini akan membawa keuntungan bagi perusahaan rintisan teknologi yang telah memanfaatkan teknologi digital, seperti industri e-commerce yang mendapat manfaat dari kebiasaan belanja daring selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu kebiasaan untuk pengiriman makanan ke rumah dapat meningkatkan perkembangan perusahaan rintisan agregator pengiriman makanan.

Hal serupa diungkapkan Suhaiza Zailani dari University of Malaya. Menurut dia, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi digital untuk beradaptasi dengan keadaan pascapandemi COVID-19 untuk menuju bisnis yang bertahan dan berkelanjutan.

Aktivitas masyarakat yang dibatasi selama pandemi mengakibatkan digitalisasi menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk tetap bertahan.

Suhaiza mengungkapkan di Malaysia, covid-19 berhasil mengubah pola pikir korporasi ke arah digitalisasi yang sebelumnya gagal. Teknologi digital memungkinkan konektivitas yang lebih baik dan sebagai alat untuk memungkinkan cara kerja baru.

“Perusahaan meningkatkan teknologi dan sistem mereka dan memastikan karyawan dapat terhubung,” ujarnya.

Dia mengungkapkan ada beberapa tantangan pascapandemi yang dihadapi perusahaan yaitu model bisnis baru, perubahan teknologi, perubahan ekspektasi pelanggan, dan masalah keberlanjutan.

Oleh karena itu perusahaan perlu mereorganisasi proses bisnis, melakukan penghematan biaya, melakukan diversifikasi bisnis, dan menerapkan konsep keberlanjutan.

Eric Van Heck dari Erasmus University Rotterdam menyarankan Indonesia untuk mengedukasi pengusaha dan mahasiswa melalui program riset dan program magister tentang ekonomi digital.

Dia juga menekankan bahwa Indonesia perlu untuk mengembangkan ekonomi sirkular yang tidak hanya membawa manfaat bagi perekonomian tetapi juga masyarakat dan lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Target Menang Pilkada, PPP Kota Jogja Gandeng Lima Parpol Bentuk Koalisi Besar

Mata Indonesia, Yogyakarta - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja telah memulai strategi mereka untuk menghadapi Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November nanti. PPP berencana untuk membentuk koalisi dengan minimal lima partai untuk memenangkan Pilkada 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini