Eh Gila, Wanita Ini Tega Jual Anaknya Rp 350 Ribu Demi Beli Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wanita bernama Anita Sari Nasution alias Nona (42) di Medan ini benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya. Ia rela menjual anak gadisnya kepada seorang pria, agar bisa membeli narkoba.

Atas perbuatannya, Nona yang merupakan warga Kecamatan Medan Tembung tersebut kini sudah diringkus Sat Reskrim Polrestabes Medan.

“Terungkapnya kasus perdagangan wanita itu berawal dari adanya informasi tentang seorang ibu yang menjual putri kandungnya kepada pria hidung belang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin 11 Januari 2021.

Polisi yang mendapat informasi itu kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Kejahatan si Nona, akhirnya terbongkar, saat korban dan pria tersebut diciduk dalam sebuah kamar hotel tanpa busana.

“Tersangka Anita Sari diamankan di lobby hotel. Sedangkan korban dan seorang pria diamankan di dalam kamar hotel tersebut. Mereka langsung dibawa ke Polrestabes Medan,” ujar Nainggolan.

Nainggolan menuturkan Anita merupakan mucikari yang menjual putri kandungnya kepada pria hidung belang dengan harga Rp 350 ribu. Selain itu tersangka sudah setahun terakhir menjual putri kandungnya kepada banyak lelaki.

“Pengakuan tersangka, semua uang yang didapatkan tersangka hasil menjual anak gadisnya digunakan untuk kepentingannya sehari-hari dan membeli narkoba. Tersangka sudah ditahan untuk menjalani pemeriksaan,” kata Nainggolan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini