MINEWS, INTERNASIONAL – Jepang dikabarkan telah berhasil mengebom asteroid yang jauhnya 300 juta kilometer dari Bumi.
Aktivitas antariksa ini dilakukan oleh Hayabusa 2, wahana milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) menggunakan small carry-on impact (SCI) untuk membuat ledakan besar di asteroid yang dinamakan Ryugu.
Mengutip The Guardian, Sabtu 6 April 2019, Jepang berambisi untuk menemukan sebuah material baru yang dapat memberi pentunjuk mengenai asal-usul kehidupan di alam semesta.
SCI dipersenjatai peledak tembaga yang hanya seukuran bola bisbol, namun beratnya mencapai 2 kilogram. SCI diprogram meledak 40 menit setelah dilepaskan dan menghasilkan kawah di permukaan asteroid.
Hasil ledakan tersebut berupa kawah yang ukurannya tergantung dari komposisi permukaan asteroif. Jika berpasir, maka diameternya bisa mencapai 10 meteri, jika berbatu, ukurannya hanya sampai 3 meter saja, dengan kedalaman 1 meter.
Hayabusa 2 melepaskan senjatanya itu ketika berada sejauh 500 meter di atas Ryugu. Setelah meluncurkan alat peledaknya itu, ia pun membagikan foto asteroid tersebut sudah terpasang SCI, sebagaimana tampak pada thread yang dibuat oleh akun Twitter resmi Hayabusa 2.