MINEWS, INTERNASIONAL – Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri O Thamrin hadir dalam upacara pemakaman kenegaraan His Royal Highness (HRH) Grand Duke Jean, Sabtu 4 Mei 2019 kemarin.
Dalam Pemakaman Haryapatih yang berlangsung di Katedral Notre Dame, Luksemburg itu, Dubes RI menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga Keharyapatihan dan kepada masyarakat Luksemburg atas wafatnya tokoh besar negara tersebut.
Ucapan duka cita Indonesia telah disampaikan melalui korespondensi diplomatik serta pesan pada Condolences Book di Kedutaan dan Misi Tetap Luksemburg di Belgia, sesaat setelah diterimanya informasi resmi mengenai wafatnya HRH Grand Duke Jean pada 23 April 2019.
Sekretaris Ketiga Fungsi Ekonomi KBRI Brussel Iqbal Muhammad mengatakan, prosesi Upacara Pemakaman Kenegaraan HRH Grand Duke Jean tidak hanya dihadiri oleh tamu kehormatan dari kalangan Duta Besar Negara-negara sahabat, melainkan juga dari Perwakilan Institusi Uni Eropa serta bangsawan kerajaan dari monarki lain, yaitu Kerajaan Belgia, Belanda, Denmark, Inggris, Liechtenstein, Maroko, Monako, Norwegia, Spanyol, Swedia dan Yordania.
Sempat dirawat selama beberapa hari akibat infeksi paru-paru, HRH Grand Duke Jean meninggal dunia pada usia 98 tahun, setelah ia mewarisi takhta Haryapatih Luksemburg sejak 1964 lalu.
36 tahun menjadi kepala negara, HRH Grand Duke Jean menyerahkan takhta kepada Putera Mahkota Henri untuk meneruskan kepemimpinannya pada tahun 2000.
“Pesan belasungkawa serta kehadiran Dubes Yuri di Luksemburg merupakan salah satu bentuk nyata hubungan baik kedua negara selama ini,” kata Iqbal dalam keterangan resmi, Minggu 5 Mei 2019.
Dalam rentang waktu 46 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Luksemburg, kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang pada tingkat bilateral, regional maupun internasional.