Duh, Aturan soal Diskon Online Shop Bakal Berlaku Maret Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah berencana menerapkan aturan terkait diskon di online shop atau e-commerce mulai Maret 2021 ini.

Menteri Pedagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berkata, regulasi ini nantinya bertujuan untuk memastikan transaski di e-commerce sesuai dengan asas dan aturan main perdagangan di Indonesia.

“Masalah harga itu adalah kesepakatan penjual dan pembeli. Tetapi, untuk urusan diskon ini kami akan regulasi,” kata Lutfi di Jakarta, Rabu 17 Maret 2021.

Ia menyebut, aturan ini tidak akan terlalu lama diselesaikan, dan bakal mulai dirilis akhir Maret 2021.

“Saya akan atur penjual di Indonesia, berjualan di Indonesia, harus ikuti aturan Indonesia dan Kemendag akan bertindak sebagai wasit, sebagai regulator memastikan bahwa perdagangan di sini perdagangan yang adil dan bermanfaat,” ujarnya.

Lewat aturan itu, Kementerian Perdagangan juga berupaya mencegah dan memberantas praktik predatory pricing, yang merupakan strategi penjualan dengan mematok harga yang sangat rendah dengan tujuan menyingkirkan pesaing dari pasar dan menarik pembeli dengan harga murah.

Ia memastikan praktik curang perdagangan seperti predatory pricing, subsidi harga, dumping, dan sejenisnya dilarang di Indonesia. Oleh sebab itu, lanjutnya, Kementerian Perdagangan sebagai wasit akan lebih ketat dalam mengawasi hal tersebut.

Untuk diketahui, transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh pesat setelah pandemi Covid-19. Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai transaksi e-commerce bisa melonjak sampai Rp 377 triliun pada tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini