Dua Pekan Lagi, Pemprov DKI Jakarta Bakal Tarik Rem Darurat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari, mulai 23 November hingga 6 Desember 2020, Pemprov DKI Jakarta berencana kembali menarik rem darurat dalam dua pekan ke depan, jika kasus Covid-19 melonjak drastis.

Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan, warga ibu kota harus selalu taat pada protokol kesehatan.

“Jadi pastikan sekali lagi ini Pak Gubernur sudah memutuskan dua minggu ada PSBB diperpanjang. Jangan sampai dua minggu ke depan terjadi peningkatan yang signifikan sehingga kami terpaksa menggunakan emergency break,” kata Riza, Selasa 24 November 2020.

Jika rem darurat ditarik kembali, maka mobilitas dan aktivitas di Jakarta akan kembali diperketat.

Riza menuturkan, PSBB merupakan kondisi yang memberatkan bagi beberapa sektor usaha dan sosial. Alasannya di masa PSBB sejumlah tempat usaha non esensial akan kembali ditutup.

“Teman-teman tolong beri kesempatan yang usaha sudah mulai bergerak ekonominya, hotel mulai dibuka, resepsi mulai dibuka, banyak tempat mulai dibuka, tolong kita patuh dan taat,” ujar Riza.

“Kasihan saudara-saudara kita yang hidupnya di tempat kerja yang sudah patuh taat tapi terpaksa tidak bisa bekerja atau tempat usahanya ditutup karena perilaku kita kita semua yang tidak disiplin,” katanya menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini