Dua Nama Mencuat, Digadang-gadang Gantikan Zidane

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Zinedine Zidane menjadi sorotan tajam usai kekalahan telak Real Madrid saat bertandang ke markas Shaktar Donetsk dengan skor 0-2 pada lanjutan Liga Champions, Rabu 2 Desember 2020 dinihari WIB.

Kabarnya, manajemen Real Madrid tak puas dengan hasil tersebut. Bahkan, ada isu, Zidane akan didepak dari posisi sebagai pelatih.

Lalu, jika dipecat, siapa yang akan menggantikan Zidane?

Belakangan ini muncul dua nama kandidat pengganti Zidane, yakni Mauricio Pochettino dan Raul Gonzales.

Namun, pihak klub kabarnya masih mempertimbangkan pemecatan terhadap Zidane, mengingat pelatih asal Prancis itu sudah menyumbangkan banyak gelar bagi Madrid, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Skenario mendepak Zidane disebut juga bukan tidak mungkin terjadi. Hal itu pula yang membuat nama Pochettino dan Raul muncul ke permukaan.

Pochettino dikabarkan sebagai calon pelatih ideal buat Madrid. Pelatih asal Argentina itu sempat dikaitkan jadi pengganti Rafa Benitez di Madrid tetapi pada akhirnya tidak terwujud.

Pochettino juga tidak pernah menutupi keinginannya untuk jadi pelatih Madrid di masa depan. Namun, sampai dengan saat ini belum ada komunikasi di antara kedua belah pihak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini