MINEWS, SULTENG – Terjadi kontak senjata antara Satgas Tinombala dan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora pada Kamis 21 Maret 2019.
Dari kontak senjata itu, Satgas Tinombala berhasil menembak mati tiga anggota teroris anak buah Ali Kalora yang terpisah. Kini, kekuatan teroris eks anak buah kian menipis.
Baku tembak terjadi di wilayah Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah pada sore hari pukul 16.50 WITA.
Kelompok yang terpisah dari Ali Kalora ini terdiri dari enam orang yang dikomandoi oleh orang bernama Qatar. Tiga dari mereka mati, sedangkan tiga lainnya kabur dan belum diketahui keberadaannya.
Tiga anggota Ali Kalora yang tewas teridentifikasi bernama Andi Muhammad alias Abdullah asal Makassar, Sulawesi Selatan; Jaka Ramadan alias Ikrima asal Banten; dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo sebelumnya sudah memastikan kelompok Ali Kalora terpisah menjadi dua.
Kelompok pertama berjumlah enam orang, yang baru saja diberantas Satgas Tinombala menjadi sisa tiga orang, sedangkan kelompok utama yang bersama Ali Kalora ada empat orang.
Kini, Satgas Tinombala masih memburu sisa-sisa kelompok tersebut untuk diberantas sampai tuntas.