Doain Sukses Gaes! Tim Bulutangkis Bertolak ke Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Jepang, Kamis 8 Juli 2021 malam WIB. Mereka meminta doa masyarakat di Tanah Air agar sukses di Olimpiade 2020.

Berkekuatan 25 orang yang terdiri dari atlet, atlet sparring, pelatih, dan tim pendukung, skuad Garuda dilepas Komite Eksekutif NOC, Adi Wirawan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini kami berangkat ke Jepang, ke Kumamoto dulu baru ke Tokyo. Persiapan anak-anak sudah bagus dan baik,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam pernyataan resminya.

“Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kami bisa mencapai hasil yang terbaik,” ujarnya.

Di sela-sela boarding dan menyiapkan semua dokumen persyaratan untuk masuk ke Jepang, tim Indonesia juga langsung memantau hasil undian grup yang digelar berbarengan.

“Undian sudah dilakukan dan kita akan mempelajari lebih lanjut setibanya di Jepang nanti. Baru setelah itu mempersiapkan pola dan strategi main. Juga kita pelajari permainan lawan melalui video-video pertandingan terdahulu,” ungkap Rionny

Tim bulutangkis Indonesia terbang ke Jepang menggunakan maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL5012 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Mereka akan transit terlebih dahulu di Bandara Haneda, Tokyo selama sembilan jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Kumamoto.

Sesampainya di Kumamoto, tim menjalani karantina mandiri selama 4 hari sebelum memulai latihan dan adaptasi. Selain 11 atlet yang akan berlaga di Olimpiade, lima pelatih siap mendampingi. Tim bulutangkis Indonesia juga memboyong sembilan orang tim pendukung yang terdiri dari manajer tim, atlet sparring, pelatih fisik, dokter, fisioterapis, dan masseur ke Kumamoto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini