MATA INDONESIA, WASHINGTON – Tak satu pun meragukan kemesraan Amerika Serikat (AS) dan Israel. Mayoritas Presiden AS selalu menegaskan bahwa musuh Israel juga merupakan musuh Paman Sam.
Kemesraan dan dukungan itu kembali dipertegas oleh Ketua DPR AS, Nancy Pelocy. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, menyatakan bahwa dukungan bipartisan untuk Israel adalah sumber kebanggaan di Kongres.
“Merupakan hak istimewa untuk berbicara tentang pentingnya ikatan AS-Israel, yang didasarkan pada keamanan bersama kami, nilai-nilai bersama, dan sekali lagi merupakan sesuatu yang menjadi sumber kebanggaan bagi kita semua di Kongres yang mengerjakan ini,” kata Pelosi, melansir The Jerussalem Post, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pelosi mengatakan bahwa ketika ayahnya, Rep. Thomas D’Alesandro Jr. dari Maryland, berada di Kongres, dia mendorong Presiden Franklin Delano Roosevelt untuk mendukung pembentukan negara Yahudi.
D’Alesandro adalah pendukung Grup Bergson, yang berafiliasi dengan Irgun, yang melobi pemerintahan Roosevelt untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi di Eropa selama Holocaust.
“Bagi banyak dari kita, itu ada dalam DNA kita,” kata Pelosi tentang dukungan untuk Israel.
Lapid berterima kasih kepada Pelosi karena telah menjadi teman baik Israel, dan karena mendorong dukungan bagi Israel di AS untuk tetap bipartisan. Lapid juga menyinggung mengenai kehidupan warga Palestina.
“Kita perlu bersatu di sekitar gagasan bahwa kita ingin memperluas dan memperdalam lingkaran perdamaian. Kita perlu dan dapat bersatu di sekitar prinsip dasar bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, dan Palestina berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kita semua dapat bersatu di sekitar gagasan bahwa kita tidak akan pernah membiarkan Iran menjadi negara ambang nuklir,” tutur Lapid.
Selain itu, Lapid juga berterima kasih kepada Pelosi atas pekerjaannya meloloskan undang-undang yang mendanai sistem pertahanan rudal Iron Dome. Menurutnya, sistem pertahanan itu adalah untuk membela anak-anak dan rakyat Israel.
Sebelumnya, Lapid bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, untuk pertemuan yang berfokus pada ancaman Iran. Lapid berbagi keprihatinan Israel tentang perlombaan Iran untuk senjata nuklir dan berbicara tentang pentingnya memiliki rencana alternatif untuk kesepakatan Iran.