Disuntik Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo: Rasanya Seperti Dicokot Semut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mengenakan pakaian serba hitam khas Jawa Tengah serta ikat kepala batik, lengkap dengan masker dan eye shield, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19.

Usai disuntik di lengan kirinya, dirinya menceritakan pengalamannya. “Rasanya seperti dicokot semut! Jadi enggak usah takut,” ujar Ganjar Pranowo saat menunggu tiga puluh menit untuk mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Ganjar mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani suntik vaksin hari ini. Menurutnya, sebagai warga Indonesia yang sejak kecil pernah mendapat imunisasi, vaksinasi COVID-19 merupakan hal biasa.

“Waktu mau umrah, mau berangkat haji juga divaksin meningitis. Sebenarnya (vaksinasi COVID-19) sesuatu yang biasa saja,” katanya.

Ganjar mengatakan, masyarakat tidak perlu takut menjalani vaksinasi Corona. Sebaliknya, vaksinasi diharapkan akan membantu kekebalan tubuh. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan segenap masyarakat Jawa Tengah atas terselenggaranya vaksinasi perdana COVID-19 di daerah tersebut.

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Semarang, untuk memastikan semua siap melaksanakan vaksinasi serentak kepada tenaga kesehatan

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu juga memastikan bahwa sistem vaksinasi sudah disiapkan dengan baik, termasuk siapa saja penerima vaksin.

Calon penerima vaksin yang sudah terdaftar secara daring melalui aplikasi yang ada, lanjut dia, akan mendapat barcode lengkap dengan tempat vaksinasi dan jam pelaksanaannya.

“Sistemnya sudah dibangun dengan baik, per titik yang melakukan vaksinasi, jumlahnya dibatasi kira-kira tiga kali 15 orang per hari. Jadi, sehari hanya sekitar 45 orang,” ujarnya.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini