MINEWS, JAKARTA – Innalillahi wa inna illaihi raji’un. Presiden RI ke-3 BJ Habibie telah meninggal dunia sore ini pukul 18.08 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Kabar ini dikonfirmasi putera kedua Habibie, Thareq Habibie sore ini.
Kemarin, Thareq menerangkan penyebab Habibie sakit yang diderita oleh Bapak Teknologi Indonesia tersebut.
“Sakitnya yaitu lemah, letih, karena Beliau beraktivitas terlalu banyak sehingga jantungnya tidak mengikuti lagi,” ujar Thareq pada Selasa, 10 September 2019.
Thareq lalu menjelaskan kondisi jantung BJ Habibie. “Jantungnya akhirnya kalau namanya orang kayak bapak tidak pernah biasa lari marathon, tiba-tiba diminta lari marathon kan jantungnya akan berdebar-debar.”
Diketahui, kondisi BJ Habibie menurun sejak 2014 lalu. Berikut ini riwayat kesehatan dari Habibie sejak tahun 2014 hingga akhirnya wafat di RSPAD Gatot Soebroto:
– 20 Oktober 2014: Habibie dirawat di RS Borromeus Bandung karena kelelahan
– 25 Oktober 2014: Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kelelahan
– 22 Agustus 2015: Habibie dirawat di rumah dan mendapatkan perawatan
– 4 Maret 2016: Â Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena demam dan infeksi bakteri
– Maret 2018: Habibie dirawat di rumah sakit di Kota Munchen, Jerman
– Agustus 2018: Habibie dirawat di RSPAD karena kelelahan
– 1 September: Habibie di RSPAD Gatot Soebroto mendapat perawatan intensif dan wafat pada hari Rabu, 11 September 2019 pada pukul 18.03 WIB.