Diplomat Top Cina Sebut Mentalitas AS Ketinggalan Zaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Diplomat top Cina meminta Beijing dan Amerika Serikat mengembalikan hubungan kedua negara ke jalur yang konstruktif. Ia juga meminta Paman Sam untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina, termasuk soal Hong Kong dan Tibet.

Di bawah pemerintahan mantan Preiden Donald Trump, hubungan antara Washington dan Beijing berada di titik terendah sejak hubungan kedua negara tercipta pada 1979. Perselisihan kedua negara terkait dengan perdagangan dan teknologi, termasuk juga Hong Kong, Taiwan, Xinjiang, dan Laut Cina Selatan.

Sambil meyakinkan Paman Sam bahwa Beijing tidak memiliki niat untuk menantang apalagi menggantikan posisi AS di dunia. Namun, Direktur Komisi Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis Cina, Yang Jiechi menekankan, tidak ada kekuatan yang dapat menahan perkembangan Cina.

“Amerika Serikat harus berhenti mencampuri masalah Hong Kong, Tibet, Xinjiang, dan masalah lain terkait integritas dan kedaulatan wilayah Cina,” kata Yang Jiechi, melansir Reuters, Selasa, 2 Februari 2021.

Yang Jiechi juga mendefinisikan konflik antara Beijing dan Washington sebagai masalah yang menyangkut kepentingan inti dan martabat nasional Cina. Yang juga mengungkapkan bahwa Cina tidak pernah mencampuri urusan internal AS, termasuk soal pemilihan Presiden AS.

“Kami di Cina berharap bahwa Amerika Serikat akan bangkit dari mentalitas ketinggalan zaman dari persaingan zero-sum, major-power, dan bekerja sama dengan Cina untuk menjaga hubungan di jalur yang benar,” sambungnya.

Yang menambahkan Cina siap bekerja sama dengan AS untuk memajukan hubungan diplomatik kedua negara, tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati, dan kerja sama demi mencapai win-win solution.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini