Didesak Mundur Fadli Zon, Ini Kata Menag

Baca Juga

MINEWS, BOGOR – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didesak mundur dari jabatannya. Desakan itu muncul setelah KPK menemukan uang ratusan juta rupiah di laci kerjanya beberapa waktu lalu.

Saran mundur itu juga muncul dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menyikapi hal itu, Lukman memilih diam, dan hanya tersenyum sambil meletakkan tangan di dadanya saat menanggapi pertanyaan wartawan.

“Saya kan saya selalu menyatakan saya secara etis tidak layak, tidak patut, tidak pantas kalau menyampaikan hal-hal yang bisa terkait dengan materi perkara yang dimungkinkan terkait materi perkara sebelum saya menyampaikan secara resmi ke KPK. Saya harus menghormati institusi negara yang bernama KPK karena mereka yang mestinya harus menerima keterangan resmi dari saya terkait dengan kasus ini. Begitu,” kata Lukman saat menghadiri Mukernas PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Rabu 20 Maret 2019.

“Jadi mohon maaf kepada para media, saya belum bisa saat ini untuk menyampaikan segala sesuatu yang terkait dengan hal ini. Tapi pada saatnya nanti, setelah saya menyampaikan secara resmi kepada KPK, saya akan sampaikan kepada media,” kata dia lagi. 

Sebelumnya, Fadli Zon menyarankan Lukman berhenti dari jabatannya. Alasannya, kata dia, kasus ini bakal membebani pemerintah. 

“Saya kira ini sangat memprihatinkan ya. Kalau di luar negeri, menterinya sudah mundur ya, lebih bagus begitu,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan.

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini