Dibuat Tak Berdaya, Djokovic: Nadal Pantas Disebut ‘King of Clay’

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic dibuat tak berdaya di final grand slam French Open 2020. Djokovic memuji Rafael Nadal pantas mendapat julukan ‘King of Clay’ atau ‘Raja Tanah Liat’.

Djokovic kalah dari Nadal tiga set langsung dalam final yang digelar di Lapangan Philippe-Chatrier, Minggu 11 Oktober 2020, 0-6, 2-6 dan 5-7 dalam waktu dua jam 41 menit.

Di laga ini, Djokovic mencatatkan 52 unforced errors berbanding 14 unforced errors yang dicatatkan Nadal. Untuk sebuah pertandingan final, unforced errors yang dilakukan Djokovic sangat banyak.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Rafa, tim dan keluarga kamu. Apa yang kamu lakukan di lapanagn hari ini sangat luar biasa dan tidak hanya di lapangan ini saja,” ujar Djokovic, dalam pidato usai pertandingan, Minggu 11 Oktober 2020.

“Hari ini kamu menunjukkan sebagai king of the clay. Saya sudah merasakannya langsung. Saya tak senang dengan permainan saya, tapi saya jelas dibuat tak berdaya petenis yang lebih baik di lapangan hari ini,” katanya.

“Dua minggu yang fantastis. Situasi sangat sulit untuk semua orang di dunia, tapi kami masih memungkinkan memainkan olahraga yang kami cintai. Terima kasih kepada semua pihak yang membuat turnamen ini bisa digelar,” tutur Djokovic.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini