Di Terjang Pandemi Virus Corona, Sektor Industri Terus Berkontribusi

Baca Juga

MATAINDONESIA, INTERNASIONAL – Meski di tengah terjangan yang cukup berat karena pandemi virus corona, sepanjang tahun 2020, investasi manufaktur berhasil menunjukkan resonansi positif.

Membuktikan sektor industri masih konsisten memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional melalui realisasi penanaman modal. Kepercayaan diri para pelaku industri nasional untuk terus berekspansi, terlihat dari capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN) sektor manufaktur tahun 2020 sebesar 82,2 triliun Rupiah atau tumbuh 14% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 72,7 triliun Rupiah.

Selain itu, Indonesia dianggap masih menjadi negara tujuan investasi bagi para pelaku industri global. Sebagai catatan, penanaman modal asing (PMA) di sektor manufaktur tahun 2020 sebesar 190,1 triliun Rupiah atau naik 33% dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yakni sebesar 143,3 triliun Rupiah.

Realisasi investasi industri global tersebut memberi kontribusi hingga 46,1% dari total nilai PMA sebesar 412,8 triliun Rupiah tahun 2020. Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), periode Januari – Desember 2020, sektor industri berkontribusi sebesar 33% dari total nilai investasi nasional yang mencapai angka 826,3 triliun Rupiah.

Realisasi investasi secara nasional tahun 2020 melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 817,2 triliun Rupiah atau menembus 101,1%. Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa realisasi penanaman modal sektor industri di Indonesia meningkat 26% menjadi 272,9 triliun Rupiah, sementara tahun 2019 menembus 216 triliun Rupiah.

“Ini capaian yang sangat luar biasa di tengah kondisi pandemi. Bahkan, investasi sektor industri mampu tumbuh double digit. Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri atas komitmennya merealisasikan investasinya di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Menteri Agus juga mengikrarkan bahwa pemerintah Indonesia bertekad untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui implementasi berbagai kebijakan strategis dengan memberikan insentif dan kemudahan izin usaha bagi pelaku industri.

Terlebih, investasi di sektor industri memberikan dampak yang luar bagi perekonomian Indonesia, di antaranya akan berdampak pada peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kera lokal, serta devisa dari ekspor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini