Dhani Bebas, Mulan: Ayo Kita Pulang Suamiku Sayang!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani akhirnya bisa menghirup udara bebas hari ini, Senin 30 Desember 2019. Hari kebebasan politikus Partai Gerindra ini dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang ini pun disambut ramai oleh simpatisannya.

Tampak kehadiran istri tercinta Mulan Jameela di Rutan Cipinang pada pukul 07.45 WIB. Sempat dikabarkan tidak ikut menjemput, anggota DPR RI ini hadir didampingi manajernya dan beberapa orang kerabat.

Tiba di penjara, pelantun ‘Wonder Woman’ ini pun langsung bergegas masuk ke dalam rutan untuk menemui Ahmad Dhani. Tanpa berkata sepatah katapun, Mulan hanya melempar senyum kepada awak media.

Mulan Jameela jemput Ahmad Dhani bebas dari penjara (Foto: Istimewa)
Mulan Jameela jemput Ahmad Dhani bebas dari penjara (Foto: Istimewa)

Sementara ketika melihat akun Instagram miliknya, penyanyi berusia 40 tahun ini terlihat begitu bahagia bisa bertemu dan menjemput sang suami pulang ke rumah.
“Alhamdulillah ya Allah.. Ayo kita pulang ke rumah suamiku sayang. Mama dan anak2 udah nunggu,” tulis Mulan Jameela dalam keterangan foto yang diunggah ke akun Instagram miliknya, Senin 30 Desember 2019.

Ahmad Dhani dipastikan bebas sekitar pukul 10.00 WIB. Dari Rutan Cipinang, rombongan pendukung yang sudah menunggu akan langsung konvoi ke kediaman Ahmad Dhani dengan dikawal polisi.

Diberitakan sebelumnya, Dhani dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh PN Surabaya pada 11 Juni 2019, dalam kasus ujaran idiot. Menurut majelis hakim, Ahmad Dhani terbukti menyebarkan informasi yang menimbulkan muatan penghinaan.

Kasus ini bermula saat Ahmad Dhani mengeluhkan pengadangan yang dialami dalam sebuah vlog. Akibat pengadangan itu, ia batal mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, 26 Agustus 2018 lalu.

Akibat vlog tersebut, Ahmad Dhani kemudian dilaporkan oleh aktivis Koalisi Bela NKRI ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Pelapor merupakan salah satu elemen yang berdemo menolak deklarasi #2019GantiPresiden.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini