Dana Rp 1,8 Triliun Disiapkan Barcelona untuk Rekrut Striker Inter Milan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Nama Lautaro Martinez makin melambung setelah performa apik bersama Argentina di Copa America 2019. Bahkan, Barcelona dikabarkan sedang menyiapkan dana fantastis untuk merekrut pemain Inter Milan tersebut.

Menurut Radio La Red yang dikutip Fooball Italia, klub raksasa Spanyol tersebut diklaim bersedia menggelontorkan €112 juta atau Rp1,8 triliun untuk menebus Lautaro.

Penyerang 21 tahun itu sedang kebanjiran pujian usai gemilang bersama Argentina di Copa America 2019. Ia menjelma mesin gol ketika Lionel Messi dan Sergio Aguero mengalami kebuntuan.

Lautaro menjadi pencetak gol terbanyak Argentina di era kepelatihan Lionel Scaloni dengan catatan lima gol dari sembilan penampilan di tim senior. Dua gol di antaranya dicetak di Copa America 2019.

Barcelona lebih memilih Lautaro ketimbang mendatangkan Mauro Icardi. Inter tentu bakal mendapat keuntungan berlipat ganda mengingat mereka hanya membeli sebesar €14 juta dari Racing Club.

Musim lalu, Lautaro menjadi solusi bagi lini depan Inter ketika Icardi lebih banyak absen lantaran cekcok dengan manajemen dan mantan pelatih I Nerazzurri, Luciano Spalletti.

Keuntungan dari penjualan Lautaro juga bisa jadi modal bagi pelatih anyar Inter, Antonio Conte, untuk merekrut pemain pengganti. Mantan pelatih Chelsea tersebut dikabarkan telah menyodorkan permintaan khusus untuk mendatangkan dua bomber sekaligus, yakni Romelu Lukaku dari Manchester United dan Edin Dzeko dari AS Roma.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini