MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kerja keras dan kesuksesan Cina dalam menekan angka kasus corona atau Covid-19 mulai mendapat pujian internasional. Bahkan, kepiawaian Cina membuat saran-saran mereka diminati banyak negara.
Salah satunya adalah Italia yang tertarik dengan cara penanganan corona di Cina. Menjawab itu, otoritas Cina kabarnya sudah mengutus para tenaga ahli mereka untuk berbagi informasi dalam pemberatasan Covid-19.
Cina menyebut Italia tak serius dalam menanganai wabah ini. Dalam amatan petinggi Cina, Italia terlalu meremehkan corona, padahal negaranya sudah dalam keadaan status darurat.
“Di Milan, salah satu area yang paling terdampak virus Corona, karantinanya sangat lengang. Saya masih bisa melihat transportasi publik beroperasi, warga berkeliaran, pertemuan digelar di hotel, dan mereka yang tidak memakai masker,” ujar tenaga ahli Cina yang dikirim ke Italia, Sun Shuopeng, seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat 20 Maret 2020.
Italia merupakan negara yang paling terdampak virus Corona di Eropa, dan nomor dua di dunia setelah Cina. Total ada 41.035 kasus dan 3.405 korban meninggal akibat virus corona di Italia.
Dengan angka korban meninggal sudah melebihi Cina, Shuopeng merasa karantina di Italia seharusnya lebih ketat lagi. Bahkan, menurut ia, seharusnya pemerintah Italia sudah meminta seluruh warganya untuk menghentikan kegiatan ekonomi dan mengurangi interaksi terhadap satu sama lain.
“Hentikan aktivitas ekonomi dan interaksi pada umumnya. Wajib tinggal di rumah dan melakukan segala hal untuk bisa menyelamatkan nyawa. kata Shuopeng.
Pengorban yang dilakukan Cina berhasil. Dua hari berturut-turut, tidak ada kasus virus Corona baru yang muncul dari kawasan lokal. Di Cina, semua kasus baru datang dari mereka yang kembali dari luar negeri, 39 kasus.