MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengaku khawatir dengan kondisi pasar modal di Indonesia, yang terhantam pandemi Covid-19. Bahkan, Jokowi sempat ragu pasar modal bisa bertahan.
“Karena pandemi ini timbulkan ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga mempengaruhi aktivitas investasi,” kata Jokowi, Senin 10 Agustus 2020.
Namun, presiden bersyukur, kekhawatiran itu tidak terjadi. Pasar modal Indonesia bangkit dengan berbagai kebijakan dan penyesuaian agar tetap bertahan.
“Pasar modal kita tetap dapat torehkan kinerja yang baik hal ini dibuktikan dengan adanya 35 perusahaan IPO saham baru tahun ini dan tambahan produk lainnya, di BEI,” ujar Jokowi.
Presiden yakin, dengan torehan tersebut, Indonesia mencatatkan jumlah perusahaan IPO tertinggi di antara bursa saham ASEAN sepanjang 2020. Investor pasar modal telah mencapai 3 juta investasi, atau naik hampir 3 kali lipat dalam 3 tahun terakhir.
“Saya apresiasi upaya ini dan semua yang kerja keras dalam pencapaian ini dirgahayu pasar modal Indonesia selamat peringati 43 tahun diaktifkannya pasar modal Indonesia,” ucap Jokowi.